#TantanganGurusiana

Tantangan Hari Ke-9

Lonceng istirahat berbunyi, dan anak-anak bersorak-sorai karena gembira, karena waktu istirahat adalah waktu yang sangat ditunggu-tunggu, tiap sebentar anak-anak itu melirik ke arah jam di dinding yang jalan nya terasa semakin melambat.

Satu persatu pintu lokal pun terbuka pertanda guru yang mengajar di kelas itu telah mengizinkan anak-anak nya keluar kelas dan diikuti oleh kelas-kelas yang lain, berhamburan, berkejaran dan begitulah pemandangan yang sudah biasa dilihat setiap hari di waktu jam istirahat di Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar, lucu sekali melihat wajah-wajah mereka, tanpa beban karena memang itulah dunia mereka, dunia bermain.

Di depan kelas 6 telah berjejer 4 buah meja yang telah dipenuhi beberapa jajanan yang telah dikerumuni oleh anak-anak, mereka saling berdesakan seolah-olah tak ingin tak dapat bagian.

Ternyata kakak-kakak mereka kelas 6 tengah berjualan berbagai macam jenis jajanan

"Ini berapa satu, bang"? Tanya Andi dengan wajah polos nya

"Seribu" jawab Ronal dengan menatap Andi sambil melemparkan senyuman

"Iya deh bang, saya beli satu ya" kata Andi

Kemudian Ronal memberikan bakso tusuk satu buah kepada Andi yang langsung menyodorkan uang seribu nya.

"Bapak, kok kakak sama abang-abang kelas 6 itu, jualan juga"? Rani tiba-tiba saja telah berada di hadapan saya sambil memegang onde-onde (salah satu nama jajanan) yang barusan ia beli dari kakak nya itu.

"Iya, abang-abang sama kakak-kakak Rani lagi praktik jual beli yang mereka pelajari dalam Mata Pelajan Fiqih minggu yang lalu", kemudian Rani pun berlalu setelah menyalami saya dan ia pun kembali bergabung dengan teman-teman nya yang masih antrian membeli jajajan itu.

Payakumbuh, Senin 17 Pebruari 2020